Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa pidato Presiden RI Prabowo Subianto yang mengisyaratkan reshuffle kabinet adalah peringatan bagi para menteri. Dasco mengingatkan bahwa setiap menteri harus melakukan evaluasi internal. "Saya rasa Pak Prabowo itu orang yang terbuka. Kalau dia sudah berbicara terbuka, itu adalah peringatan bagi para pembantunya, yaitu para menteri, untuk melakukan evaluasi internal di kementerian masing-masing," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
![Prabowo Beri Sinyal Reshuffle Kabinet Prabowo Beri Sinyal Reshuffle Kabinet](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgffnpweDyGjASOK8IvR3__gQxA14cyMGksE_4ypndvSTyTSkqItLpaxNOsTGDwwL4CBP_7c9jfNhDS77xAZFwaTCy8gf0dHXTLA7Kb4dYiUdZDBlu9tKRLo7T-fAcoTwSEqPQweV0iSEZSorHqqrwPWLPfH-FB2jE0fRzgddEeTuLJSLPBbAD31wGbTWrJ/w640-h360-rw/wakil-ketua-dpr-dasco_169.jpeg)
Menurut Dasco, Prabowo paling memahami kinerja para menterinya. Dia menekankan bahwa para menteri perlu menyesuaikan diri dengan langkah Prabowo dan membantu merealisasikan janji kampanye Presiden. "Dalam evaluasi 100 hari Presiden, tentunya Presiden yang merasakan apakah pembantunya sudah bekerja maksimal atau belum," jelasnya. "Oleh karena itu, hak prerogatif Presiden kita serahkan kepada beliau untuk memutuskan setelah 100 hari ini apakah akan melakukan evaluasi atau langkah-langkah perbaikan internal," tambah Dasco. Baca selengkapnya di sini.
Dasco juga mengingatkan bahwa seluruh anggota kabinet telah menyusun dan menandatangani pakta integritas sebelum diangkat sebagai menteri atau wakil menteri. "Dalam pakta integritas itu ada beberapa klausul yang menjadi dasar evaluasi apakah pakta tersebut dipenuhi atau tidak," lanjutnya. Sebelumnya, Prabowo telah menanggapi mengenai reshuffle menteri di Kabinet Merah Putih setelah masa 100 hari kerja pemerintahannya. Prabowo menegaskan, dirinya akan menyingkirkan mereka yang enggan bekerja untuk rakyat. "Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, akan saya singkirkan," ungkap Prabowo saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. "Mau lebih jelas lagi? Hahaha," lanjutnya sambil tertawa.
Prabowo menekankan bahwa rakyat menginginkan pemerintahan yang bersih. Dia berkomitmen untuk bekerja sepenuhnya demi kepentingan bangsa dan rakyat. "Intinya, rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan sungguh-sungguh. Saya ingin menegakkan hal itu. Kepentingannya hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain," tambahnya.
Komentar
Posting Komentar