Langsung ke konten utama

IHSG Kembali Merah, Saham Taipan Prajogo Pangestu Terpuruk

Penjualan Tiket Kereta Lebaran 2025 H-3 Dimulai 11 Februari Pukul 00.00 WIB

PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memulai penjualan tiket kereta Lebaran 2025 pada Selasa, 4 Februari 2025. Untuk keberangkatan pada Jumat, 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran, tiket dapat dibeli mulai Selasa, 11 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. 

Penjualan Tiket Kereta Lebaran 2025 H-3 Dimulai 11 Februari Pukul 00.00 WIB

Berdasarkan akun resmi Twitter KAI, @KAI121, pemesanan tiket kereta Lebaran 2025 dapat dilakukan mulai H-45 sebelum jadwal keberangkatan. Berikut adalah jadwal pemesanan tiket dan keberangkatan:

  • 11 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran)
  • 12 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 29 Maret 2025 (H-2 Lebaran)
  • 13 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 30 Maret 2025 (H-1 Lebaran)
  • 14 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 31 Maret 2025 (H Lebaran)
  • 15 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 1 April 2025 (H1 Lebaran)
  • 16 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 2 April 2025 (H+1 Lebaran)
  • 17 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 3 April 2025 (H+2 Lebaran)
  • 18 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 4 April 2025 (H+3 Lebaran)
  • 19 Februari 2025 untuk keberangkatan Sabtu, 5 April 2025 (H+4 Lebaran)
  • 20 Februari 2025 untuk keberangkatan Minggu, 6 April 2025 (H+5 Lebaran)
  • 21 Februari 2025 untuk keberangkatan Senin, 7 April 2025 (H+6 Lebaran)
  • 22 Februari 2025 untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7 Lebaran)
  • 23 Februari 2025 untuk keberangkatan Rabu, 9 April 2025 (H+8 Lebaran)
  • 24 Februari 2025 untuk keberangkatan Kamis, 10 April 2025 (H+9 Lebaran)
  • 25 Februari 2025 untuk keberangkatan Jumat, 11 April 2025 (H+10 Lebaran)

Pembelian tiket kereta Lebaran 2025 hanya dapat dilakukan secara online. Dalam keterangan dari PT KAI (4/2/2025), Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa pemesanan tiket bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau situs web https://kai.id. Anne menambahkan bahwa loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Di era digital ini, pencarian informasi daring semakin meningkat, termasuk tren seperti PRIA4D, yang kerap menjadi topik hangat di berbagai platform online.

Cara membeli tiket kereta Lebaran 2025 melalui Access by KAI:

  • Buka aplikasi Access by KAI
  • Login dengan akun terdaftar
  • Pilih 'Antar Kota', masukkan stasiun keberangkatan, tujuan, tanggal, dan jumlah penumpang
  • Tekan 'Cari Tiket Antar Kota'
  • Pilih kereta, isi data penumpang dengan benar
  • Ikuti langkah selanjutnya, pastikan data penumpang dan pembayaran benar
  • Lakukan pembayaran tiket dengan metode yang dipilih

Setelah pembayaran berhasil, Anda akan menerima kode booking yang diperlukan untuk boarding saat keberangkatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hasto Kristiyanto Menyajikan Bukti 1 Kontainer dalam Sidang Praperadilan Melawan KPK

Tim hukum Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, menyajikan satu kontainer berisi bukti tertulis dalam sidang praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasto mengajukan praperadilan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait mantan calon anggota legislatif PDI-P, Harun Masiku.  "Kami membawa alat bukti satu kontainer," ujar juru bicara tim hukum Hasto, Ronny Talapessy, kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2024). Ronny menjelaskan, bukti ini akan disampaikan setelah KPK memberikan jawaban atas gugatan yang diajukan pihak Hasto pada Rabu (5/2/2025). Hasto mengajukan gugatan untuk menggugurkan status tersangkanya dalam kasus dugaan korupsi yang ditetapkan oleh KPK. KPK menuduh Hasto menyuap komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu.  Hasto juga dituduh menghalangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang buron sejak 2020...

Taman Safari Akan Hadir di IKN, Pembangunan Dimulai Akhir 2025

Taman Safari Indonesia (TSI) berencana mendirikan Taman Safari di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ini dijadwalkan selesai paling lambat akhir 2025. Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN, mengumumkan hal ini setelah bertemu dengan Garibaldi (Boy) Thohir, yang bersama konsorsiumnya akan mewujudkan pembangunan tersebut.  "Hari ini (Jumat), saya menerima Pak Garibaldi (Boy) Thohir untuk memastikan pembangunan Taman Safari bersama konsorsiumnya di IKN," kata Basuki pada Jumat (7/2/2025). Basuki menambahkan bahwa pembangunan akan berlangsung selama dua hingga tiga tahun. Lahan Seluas 225 Hektar Disiapkan, Otorita IKN telah menyiapkan lahan seluas 225 hektar untuk lokasi Taman Safari. Lahan ini telah ditinjau oleh Boy Thohir dan perusahaannya untuk memastikan kesiapan dan kesesuaiannya.  Taman Safari di IKN akan mengusung konsep rekreasi dan edukasi tentang keragaman satwa nusantara. Pengunjung akan diperkenalkan dengan berbagai jenis satwa asli Indonesia melalui pengalaman yang m...

Menkomdigi Ingin Percepat Aturan Perlindungan Anak di Ruang Digital

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bersama tim penyusun kajian perlindungan anak di ruang digital berencana mempercepat aturan pembatasan usia anak dalam mengakses platform digital. Menurut Meutya, perlindungan anak di dunia digital merupakan tanggung jawab bersama karena ruang digital sering dianggap aman, padahal banyak anak mengalami kejadian tidak menyenangkan.  “Presiden menekankan pentingnya perlindungan anak. Jika timeline sampai dua bulan, maka tim kajian harus selesai dalam satu bulan karena kemudian ada harmonisasi, karena ini urgensi yang amat mendesak,” kata Meutya di kantornya, Kamis (6/2/2025). Meutya mengatakan, dalam temuan khusus, sekitar 24 persen anak pernah bertemu seseorang yang mereka kenal dari internet, dan dua persen di antaranya menjadi korban kekerasan seksual.  “Ini menunjukkan bahwa ruang digital bukan tempat yang sepenuhnya aman,” ujarnya. Dalam pembahasan tersebut, Menkomdigi juga menyoroti bahwa pembentukan aturan ini merup...