INFODUNIAKITA.com - Pemerintah telah meresmikan program pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Chacha Annisa, meskipun tidak ada batasan total pemeriksaan, setiap Puskesmas memiliki kuota 30 pasien per hari. Ini untuk memastikan layanan berjalan lancar tanpa kendala atau penumpukan.
![Peluncuran Perdana Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Peluncuran Perdana Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis,](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEike46vW_wBLumU3eztymq3ljBLxT5IPyHfwm7k3NgzVQKqylBWi0wFXaadh03rskPPwkZbSmDtRpQKn-hNFVpNruO-JkzCHkuvy6uz7zkKKONi9X8L507qqNKGRg1t25U3RV_fntL_LVz6S2CI02P2qkZIkOVYoz03rmT7w3U8RfCz_Qj525tJIApSlMrI/w640-h426-rw/67a96bcb30a6a.jpeg)
"Kuota sebanyak 30 pasien per hari ditetapkan untuk memastikan kelancaran layanan pemeriksaan kesehatan gratis," kata Chacha di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan (10/2/2025). Program ini merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto pada November 2023. "Setiap warga berhak atas layanan kesehatan gratis. Ini adalah langkah awal pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat," lanjutnya. Hari ini, 12 orang telah memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Ciater, Tangsel. "Ke-12 orang ini memanfaatkan kesempatan ini sebagai hadiah ulang tahun dari negara," ujar Chacha, sebagaimana dilaporkan oleh Infoduniakita.com.
Sebagai bentuk transparansi dan edukasi, Kantor Komunikasi Kepresidenan bekerja sama dengan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk memantau pelaksanaan program di berbagai daerah. "Kami telah menetapkan 19 lokasi kunjungan bagi menteri dan wakil menteri untuk meninjau program ini, dengan fokus utama di Jabodetabek, dan akan diperluas sesuai kebutuhan," ungkap Chacha. Masyarakat yang ingin memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis dianjurkan menggunakan aplikasi Satu Sehat. "Jangan ragu, yang sudah mendapatkan tiket, silakan pilih tanggal dan periksa kesehatan Anda," serunya.
Komentar
Posting Komentar